Nama saya Ii Abdul Muhyi Mudrika,
CGP angkatan ke-7, lahir di Bandung pada tanggal 29 Maret 1993, saya seorang
pendidik di SDN Babakan Wangi Kec. Cicalengka Kab. Bandung.
Selama mengikuti rangkaian program
guru penggerak saya mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman, jika nanti saya
dinyatakan lulus menjadi guru penggerak, ada sebuah keinginan dan cita-cita yaitu
memajukan generasi penerus bangsa, terutama di sekolah tempat saya mengajar.
Meskipun dengan segala keterbatasan
yang dimiliki tapi ada semangat yang selalu menggebu dalam hati ingin memajukan
sekolah yang unggul di berbagai bidang. Sekolah dasar adalah sebuah titik awal
untuk membangun peradaban diri dalam skala mikro dan skala yang lebih luas
membangun peradaban nasional serta dunia. Usia 6-12 adalah masa keemasan anak
yang harus ditanamkan berbagai macam pendidikan dasar terutama akhlak dan adab.
Adab dan akhlak haruslah menjadi misi utama dalam mendidik anak seumuran 6-12
karena akan menjadi modal untuk menunjang masa depan yang sesuai dengan
tuntunan agama dan norma sosial.
Aktualisasi misi utama yang berupa
akhlak dan adab haruslah diwujudkan dengan program dan aktivitas yang bisa
mendongkrak karakter anak sehingga bisa berprilaku yang baik. Dalam pembukaan
UUD 1945 disinggung sebuah kalimat yang dibebankan untuk instansi pendidikan
yaitu kalimat ‘mencerdaskan kehidupan bangsa'. Cerdas dalam KBBI sempurna
perkembangan akal budinya untuk berpikir, mengerti dsb. Sempurnanya
perkembangan budi tentunya bukan hal yang alamiah, harus adanya proses
pembiasaan dalam kebiasaan yang baik.
Program pembiasaan harus
dilaksanakan agar menunaikan amanah UUD 1945. Saya sebagai calon guru penggerak
mempunyai misi diantaranya membuat program unggulan yaitu pembiasaan
karakter/adab murid terhadap semua warga sekolah atau lingkungan dengan membuat
peraturan-peraturan yang memegang teguh kedisiplinan dan kehormatan seorang
murid, seperti pembiasaan “Adab Murid SDN Babakan Wangi” yang isinya nanti
terdapat perilaku hormat murid terhadap guru, hormat murid terhadap tamu,
hormat murid terhadap semua warga sekolah dsb, begitu juga dengan pembiasaan
kebersihan lingkungan yang nantinnya akan dibuatkan program “SDN Babakan Wangi
Kinclong” yang isinya terdapat struktur, jadwal kebersihan dsb.
Bukan hanya sampai disitu, saya
ingin membuat ekskul kaligrafi untuk mempersiapkan perlombaan PENTAS PAI yang
digelar setiap satu tahun sekali, meskipun tidak diikutsertakan dalam
perlombaan bisa menjadi bekal anak untuk masa depan. Kemudian saya punya
cita-cita ingin membebaskan anak dari buta huruf, karena sering kita lihat dan
amati di sekolah Dasar msih banyak anak lulus sekolah masih terbata-bata dalam
membaca sehingga lahirlah inisiatif mandiri membuat program "Bacalah"
Untuk mewujudkan anak ketika lulus sekolah dasar bisa membaca. Selain itu juga
saya akan membuat agenda kegiatan yang berpihak terhadap murid, agenda kegiatan
yang menyenangkan dengan mengadakan lomba internal seperti lomba kaligrafi,
lomba kebersihan kelas, lomba membuat anyaman/karya ilmiah, dsb
Mungkin itulah harapan dan
cita-cita saya jika sudah dinyatakan lulus program guru penggerak, namun tidak
ada salahnya kini esok dan sampai nanti terus bergerak demi memajukan sekolah
tempat saya mengajar atau selebihnya mungkin mewujudkan murid kearah yang lebih
maju dan cerah.
Membumi kini esok dan nanti
Comments