www.liputan6.com
Ada start ada finish, ada yang lahir dan ada yang mati, ada siang ada malam, ada laki-laki ada perempuan, setiap perkara pasti ada pasangannya dan ada akhirnya. Logika seperti ini mesti jadi pegangan buat kita terhadap terjadinya hari akhir kelak.
Kita harus membenarkan dan meyakini 100% dengan hati bahwa hari akhir akan terjadi, beriman kepada hari akhir merupakan salah satu rukun iman yang ke5 dari 6 pilar yang harus diyakini oleh setiap mukmin sejati, beberapa kaol mengatakan:
- Hari akhir adalah hari kiamat, yaitu dibangkitkannya manusia sejak nabi Adam AS sampai zaman nabi Muhammad SAW atau akhir zaman
- Kemudian sebagian mengatakan hari akhir adalah hancurnya alam semesta dan segala isi didalamnya termasuk manusia dan hewan.
- Dikatakan hari akhir juga karena tidak akan ada lagi malam dan siang setelah terjadinya kiamat (la laila ba'daha wala naharo) / tidak ada malam dan siang setelahnya (kiamat)
- dikatakan hari akhir juga karena tidak akan ada nama hari lagi setelah kehancuran dunia ini, tidak ada hari senin, selasa, rabu, kamis, jum'at, sabtu dan ahad.
Start terjadinya kiamat yaitu saat malaikat isrofil meniupkan terompetnya (sangkala)
- tiupan pertama, yaitu hancurnya seluruh alam semesta beserta isinya, gunung-gunung meletus seperti bulu-bulu yang dihamburkan, lautan meluap kedaratan, manusia seperti kupu-kupu yang bertebaran, langit terpecah belah, bumi diratakan, dan celakalah seluruh manusia pada saat itu.
- tiupan kedua, seluruh awak-awakan (manusia, hewan, jin/syetan, malaikat) dimatikan terkecuali malaikat hamlatul arsi (Jibril, Mikail, Isrofil, Ijroil). Menurut sebagian kaol, Jibril, Mikail, dan Ijroil juga mati yang tersisa yaitu malaikat Isrofil.
- tiupan ketiga, yaitu dibangkitkannya kembali dan semuanya dikumpulkan di maokip (padang mahsyar) menghadap keadilan Allah SWT.
Dalam kitab safinah halaman 11 ditengahnya ditulis bahwa buat orang yang sholeh/sholehah, dahsyatnya hari kiamat itu akan dirasakan seperti melaksanakan shalat 5 waktu secara cepatnya, sedangkan bagi orang kafir yaitu selama 50.000 ribu tahun. Wallohu a'lam bishowab.
semoga bermanfaat, yang betulnya dari Al-Qur'an dan As-Sunah, yang salahnya dari kesalahan saya sebagai penulis, tawaqupnya dari semua pembaca.
sumber : kitab safinatunnaja
Comments