Diriwayatkan Dalam Kitab Kuning.
Bahwa tidak akan masuk surga karena amal ibadahnya, karena termasuk orang ujub yang membanggakan dirinya.
Sahabat bertanya kepada rasul "apakah saya akan masuk surga karena amalku?"
Rasul menjawab "tidak akan"
Sahabat bertanya lagi "termasuk engkau ya Rasulallah ?"
Rasul menjawab "iya, termasuk saya"
Karena yang akan memasukan kedalam surga adalah karunia, rahmat, dan fadol Allah SWT.
Ada sebuah kisah teladan.
Ada seseorang yang beribadah selama 500 tahun kemudian meninggal, di akhirat Allah menyuruh masuk surga. "wahai hambaku masuklah kamu kedalam surga karena karuniaku" dan hamba tersebut protes "kenapa ya rab, tidak memasukan aku kedalam surga karena amalku selama 500 tahun".
Lalu Allah menyuruh malaikat memperhitungkan ibadah 500 tahun dengan kenikmatan mata saja yang telah diberikan selama 500 tahun. Apabila berat timbangan ibadahnya melebihi kenikmatan mata, maka akan dimasukkan kedalam surga dan sebaliknya jika kurang maka akan dimasukkan kedalam neraka.
Lantas yang terjadi berat timbangan ibadahnya lebih ringan daripada kenikmatan mata saja, maka Allah memasukannya kedalam neraka karena dia sombong.
Tapi pada akhirnya dia menyadari dan mengakui kesombongannya sehingga Allah memasukan kembali kedalam surga.
Kesimpulan:
1. Harus selalu memperbaiki ibadah dan memperbanyak ibadah
2. Selalu bersandar kepada Allah, karena bisanya ibadah karena karunia Allah
Comments